Breaking News

Nabi Muhammad SAW Selalu Menolong Orang Yang Banyak Mengucapkan Shlawat

Sufyan al-Tsauri melihat seorang laki-laki sedang berthawaf dengan memperbanyak shalawat kepada Nabi SAW.

Sufyan bertanya kepada laki-laki itu, kenapa dia meninggalkan zikir dan tasbih di sini tetapi hanya membaca bacaan shalawat kepada Nabi SAW saja.

Lelaki itu balik bertanya, Siapakah Anda?
Aku, Sufyan Al-Tsauri, jawab Sufyan.

Laki-laki itu menatap Sufyan, lalu berkata, Baiklah akan kuceritakan latar belakang kenapa aku hanya membaca bacaan shalawat saja.

Laki-laki itu terdiam sejenak, lalu bercerita, Sesungguhnya aku menunaikan haji bersama ayahku. tiba-tiba Allah mewafatkannya dengan kondisi wajah menghitam, perut bengkak, dan mata membiru.

Aku berkata, Innalillahi wa innaa ilayhi raaji’uun, kemudian kututupi tubuhnya dengan selembar kain. Tak lama setelah itu, aku mengantuk dan jatuh tertidur.

Dalam tidur aku bermimpi melihat seseorang dengan rupa sangat rupawan. Belum pernah aku melihat orang yang lebih rupawan darinya. Pakaiannya sangat bersih dan terasa harum semerbak.


Laki-laki tersebut mengambil nafas dan kemudian melanjutkan ceritanya.
Kemudian, orang rupawan itu mengusap wajah ayahku sehingga terlihat bersinar putih melebihi putihnya susu.

Dia juga mengusap perut ayahku yang bengkak sehingga menjadi semula. Aku bertanya padanya, siapakah engkau? Dia menjawab, aku adalah Muhammad Rasulullah. Ayahmu dulu bayak berbuat maksiat, namun dia sering bershalawat kepadaku.

Saat meninggal dia meminta tolong kepadaku, sehingga kutolong. Aku selalu menolong orang yang banyak mengucapkan shalawat kepadaku ketika di dunia. Mendadak aku terbangun dan segera kulihat jenazah ayahku. Kulihat wajah ayahku bersinar dan bengkak di perutnya telah hilang.