Breaking News

Penemuan Situs Liyangan

Candi Liyangan adalah situs purbakala berupa candi dan kawasan permukiman di lereng timur Gunung Sundoro, tepatnya di permukiman warga Dusun Liyangan, Desa Purbasari, Kecamatan Ngadirejo, berjarak sekitar 20 kilometer arah barat laut dari kota Temanggung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Situs ini baru ditemukan pada tahun 2008. Penemuan pertama berupa talud, yoni, arca, dan batu-batu candi. Penemuan selanjutnya sebuah bangunan candi yang tinggal bagian kaki dan di atasnya terdapat sebuah yoni yang unik, tidak seperti umumnya, karena yoni ini memiliki tiga lubang. Penelitian dan penggalian lebih lanjut dilakukan Balai Arkeologi Yogyakarta pada 2010 dan 2011 menyimpulkan bahwa situs tersebut bukan merupakan candi besar tetapi sebuah perdusunan Mataram Kuno. Berdasar gambaran hasil survei penjajakan Balai Arkeologi Yogyakarta menyimpulkan bahwa Situs Liyangan merupakan situs dengan karakter kompleks; indikasi sebagai situs permukiman, situs ritual, sekaligus situs pertanian.

Tim ekskavasi menemukan lima lapis talut di area pemujaan di Situs Liyangan yang ada di lereng Gunung Sindoro, Desa Purbosari, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. "Talut yang ada di atas pemujaan ini termasuk istimewa, karena ada lima lapis dan di antaranya diduga terdapat saluran air. Tim ekskavasi memperoleh temuan-temuan itu dalam penggalian yang berlangsung awal April dan berakhir 23 April 2016 di situs peninggalan zaman Mataram Kuno itu.

Sumber :
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Candi_Liyangan
https://m.tempo.co/read/news/2016/04/22/061765068/terungkap-talut-kuno-lima-lapis-di-situs-liyangan