Ternyata IGTIK PGRI Mendesak Mendikbud Kembalikan Mapel TIK
Rembug nasional Ikatan Guru TIK Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTIK PGRI) |
Sebenarnya, desakan untuk
mengembalikan TIK menjadi mapel sudah dilakukan Ikatan Guru TIK Persatuan Guru
Republik Indonesia sejak awal tahun 2019 ini. Sebelumnya, Ikatan Guru TIK
Persatuan Guru Republik Indonesia menyesalkan langkah Kemendikbud yang
menghapus TIK dari Mapel utama.
Selain merugikan siswa, Ikatan Guru TIK Persatuan Guru Republik Indonesia juga menilai ada dampak yang sangat merugikan dari penghapusan maple TIK tersebut juga mengubah fungsi dari para guru TIK dari guru menjadi tenaga kependidikan.
Dikutip dari pikiran-rakyat.com, Sesuai dengan Undang-Undang Guru dan Dosen, pasal 1 yang menyebutkan guru harus merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, hingga penilaian. Apalagi saat ini zaman sudah berubah, semua dilakukan serba online, termasuk metode belajar.
Sekitar 98 persen guru menginginkan agar Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) kembali menjadi mata pelajaran. Jumlah guru TIK saat ini mencapai 30.818 orang. Oleh kerena itu maka, kami menyambut baik mapel Informatika berbasis STEAM di jenjang pendidikan dasar dan menengah. kata Sekjen IGTIK PGRI Wijaya Kusumah Wijaya Kusumah.
Selain merugikan siswa, Ikatan Guru TIK Persatuan Guru Republik Indonesia juga menilai ada dampak yang sangat merugikan dari penghapusan maple TIK tersebut juga mengubah fungsi dari para guru TIK dari guru menjadi tenaga kependidikan.
Dikutip dari pikiran-rakyat.com, Sesuai dengan Undang-Undang Guru dan Dosen, pasal 1 yang menyebutkan guru harus merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, hingga penilaian. Apalagi saat ini zaman sudah berubah, semua dilakukan serba online, termasuk metode belajar.
Sekitar 98 persen guru menginginkan agar Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) kembali menjadi mata pelajaran. Jumlah guru TIK saat ini mencapai 30.818 orang. Oleh kerena itu maka, kami menyambut baik mapel Informatika berbasis STEAM di jenjang pendidikan dasar dan menengah. kata Sekjen IGTIK PGRI Wijaya Kusumah Wijaya Kusumah.