Breaking News

Proyek Jembatan Mangkrak, Warga Terpaksa Rutin Membangun Jembatan Sementara

Dengan cara swadaya dan bahan seadanya warga Dusun Panaruban, Desa Cidadap, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi bangun kembali jembatan sementara yang hanyut terseret banjir bandang sungai Ciwalahar. 

AmanahNegeriku.com,- Warga Kampung Cisindang, Dusun Panaruban, Desa Cidadap, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi hari ini, Jum'at (16/11) perbaiki jembatan sementara yang terseret banjir bandang.

Jembatan sementara yang merupakan satu-satunya akses warga Dusun Panaruban ini terputus pada hari Rabu (9/11) akibat terseret banjir bandang sungai Ciwalahar.

Terputusnya jembatan tersebut sempat menyulitkan aktivitas warga dan ratusan anak sekolah yang berasal dari Dusun tersebut selama sepekan.


Hari ini warga Dusun Panaruban tengah berupaya memperbaiki jembatan dengan bahan seadanya. "Sebenarnya ini bukan perbaikan, tapi membangun ulang jembatan sementara". Kata Ahim (45), Ketua RT 04 RW 02 Kampung Cisindang, Desa Cidadap, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi saat melakukan perbaikan jembatan.

Ahim mengatakan, Pembuatan jembatan sementara ini terpaksa harus rutin dilakukan dengan cara swadaya masyarakat setempat. Karena pembangunan jembatan yang dilakuka oleh Desa sudah tiga bulan tidak berjalan.

Proyek pembangunan jembatan yang digarap oleh Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Desa Cidadap baru Fondasi saja, itupun kontruksinya tidak layak untuk menahan beban berat jembatan. Dan sampai dengan saat ini tidak ada kabar lagi untuk kelanjutan pembangunannua.

Kami mendengar, lanjut Ahim biaya pembangunan jembatan ini sudah habis. Untuk menghindari was-was dari masyarakat, maka kami berharap ada respon yang serius dari pihak Desa untuk menindaklanjuti pembangunan ini. Tegasnya.

Di tempat yang sama, Eli (40), Warga Kampung Cisindang, Desa Cidadap, Kecamatan Cidadap  mengatakan, kami sangat berharap adanya perhatian serius dari pemerintah untuk melakukan pembangunan di Dusun kami.

Selain jembatan ini, juga masih banyak jalan belum tersentuh pembangunan yang menjadi akses vital masyarakat. Dengan kondisi seperti ini tentu kami kesulitan melakukan aktivitas, apalagi saat musim hujan. Tandas Eli.