Kamar dan Aroma di Dalam Surga
||gambar google |
Alloh subhanahu wa ta'ala berfirman, “Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Robbnya mereka mendapat kamar-kamar yang tinggi, di atasnya dibangun pula kamar-kamar yang tinggi yang di ba-wahnya mengalir sungai-sungai. Alloh telah berjanji de-ngan sebenar-benarnya. Alloh tidak akan memungkiri janji-Nya” [QS. az-Zumar (39): 20]
Tirmidzi meriwayatkan dari Ali rodhiyallohu 'anhu bahwa Rosululloh solallohu 'alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya di surga terdapat kamar-kamar yang luarnya terlihat dari dalam dan dalamnya terlihat dari luar”. Seorang lelaki Arab Badui berdiri dan bertanya, “Ya Rosululloh, untuk siapakah itu?” Rosululloh menjawab, “Untuk orang yang suka memberikan makan ke-pada orang lain, selalu bertutur manis, serta mem-biasakan shoum dan sholat malam ketika orang lain tertidur.” (HR. Tirmidzi)
Dalam hadits lain Rosululloh solallohu 'alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya di dalam surga ada kemah dari satu intan yang berongga yang panjangnya enam puluh mil, yang disediakan untuk orang-orang beriman, di dalam kemah itu ada keluarga (istri-istri mereka di dunia dan bidadari yang mereka gilir) yang mereka kunjungi, dan diantara mereka tidak saling melihat (karena sangat luas).” (HR. Bukhori dan Muslim)
Di surga para penghuninya lebih mengenal rumah mereka masing-masing dari pada mereka mengenal rumahnya di dunia. Sehingga surga yang begitu luas tidak menyulitkan mereka untuk menemukan di manakah istananya. Semua ini dikenalkan dan dimudahkan oleh Alloh.
Alloh subhanau wa tal'ala berfirman, “...Dan orang-orang yang terbunuh pada jalan Alloh, Alloh tidak akan menyia-nyiakan amal mereka. Alloh akan memberi hidayah kepada mereka dan memper-baiki keadaan mereka, dan memasukkan mereka ke da-lam Jannah yang telah diperkenalkannya kepada me-reka.” [QS. Muhammad (47): 4-6]
Ibnu Abbas rodhiyallohu 'anhu berkata, mereka lebih mengenal tempat tinggal mereka daripada orang-orang yang pulang ke rumah mereka seusai sholat jum’at.
Imam Bukhori meriwayatkan satu hadits dalam shohihnya, bahwa Rosululloh solallohu a'laihi wa sallam bersabda:
“Demi Alloh yang jiwaku ada ditangan-Nya, sesungguh-nya mereka mengenal tempat tinggalnya di surga lebih baik daripada mengenal tempat tinggalnya di dunia.” (HR. Bukhori)
AROMA SURGA, Aroma surga bisa tercium dari jarak 70 tahun perjalanan, aroma ini menjadikan penghuninya merasa betah serta merasakan kesegaran di dalamnya.
Imam Tirmidzi meriwayatkan dari Abu Huroiroh bahwa Nabi solallohu a'laihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang membunuh seorang yang mempunyai perjanjian damai dengan kaum muslimin dan terikat oleh dzimmah (jaminan) Alloh dan Rosul-Nya, Ia tidak akan mencium aroma surga yang tercium dari jarak per-jalanan selama 70 tahun.” (HR. Tirmidzi, sanadnya sesuai dengan syarat shohih Bukhori)