Resimen Mahasiswa Selalu Berdialektika Dengan Perkembangan Sejarah Bangsa
![]() |
Simbolis pembaretan anggota remaja Resimen Mahasiswa Mahawarman Detasemen Sukabumi oleh Bupati Sukabumi ||foto Henry Gunawan |
Upacara tersebut
melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sukabumi, Polres Sukabumi
Kabupaten, Dinas Perhuhungan Kabupaten Sukabumi, TNI AL, dan Resimen Mahasiswa
sebagai pasukan upacara ini, serta dihadiri oleh tamu undangan dan para senior
alumni Menwa yang tergabung dalam Korps Menwa Sukabumi yang anggotanya berasal
dari berbagai perguruan tinggi.
Bupati
Sukabumi, H Marwan Hamami yang bertugas sebagai Inspektur Upacara pada
kesempatan itu, dalam amanatnya menyampaikan, untuk menyamakan persepsi kita
semua, bahwa Menwa adalah organisasi non struktural, dan organisasi non
politik, setiap anggota Menwa Resimen Mahasiswa jangan terlibat pada politik
praktis. Jangan kemana-mana tetapi harus ada dimana-mana.
Resimen
Mahasiswa, harus menjadi pemersatu, karena semangat anggota Menwa sangat
idealis. Namun, selama aktif di Menwa harus tetap fokus pada tugas utama
sebagai mahasiswa. Aktivitas di Menwa seyogyanya menjadi batu loncatan dalam
meraih kesuksesan, sebab meraih kesuksesan diraih dengan usaha keras. Papar
Marwan.
![]() |
Pembaretan anggota remaja Resimen Mahasiswa Mahawarman Detasemen Sukabumi |
Marwan juga
mengatakan, organisasi Menwa mempersiapkan mahasiswa yang lebih bersikap
disiplin, berwawasan kebangsaan dan pengetahuan, memiliki fisik yang prima,
serta bermental kuat. Sehingga mampu melaksanakan tugas dalam bela negara.
Kita ketahui
bahwa Mahasiswa adalah bagian dari elemen bangsa, dan merupakan satu diantara
kekuatan sipil yang diperhitungkan untuk mempertahankan negeri. Resimen
mahasiswa yang kita kenal dengan Menwa, merupakan wadah penyalur potensi
mahasiswa dalam mewujudkan hak dan kewajiban sebagai warga negara dalam bela
negara.
Dalam
perjalanannya, lanjut Marwan, Resimen Mahasiswa selalu berdialektika
dengan perkembangan sejarah bangsa, sehingga mampu mengambil peran-peran
setrategis dalam pembangunan peradaban bangsa dan Negara.
Sebagai
mahasiswa yang telah dibekali ilmu pengetahuan dan ilmu keprajuritan, Resimen
Mahasiswa selalu mengawal proses pembangunan bangsa dengan memberikan
sumbangsih tenaga dan pikiran untuk kemajuan bangsa Indonesia. Terangnya.
“Saya
bangga, karena kalian terlihat gigih dalam mengikuti latihan pendidikan dan
upacara hari ini. Harus kalian tanamkan, bahwa menjadi anggota Resimen
Mahasiswa merupakan panggilan jiwa yang harus dilaksanakan dengan penuh
ketulusan dan keikhlasan.”
“Saya
berharap ilmu keprajuritan yang sudah kalian terima bisa bermanfaat dalam
kehidupan. Banggalah menjadi anggota Menwa yang bisa diandalkan dan memberi
contoh bagi mahasiswa lainnya.” Pungkas Marwan.