Breaking News

Resimen Mahasiswa Selalu Berdialektika Dengan Perkembangan Sejarah Bangsa

Simbolis pembaretan anggota remaja Resimen Mahasiswa Mahawarman Detasemen Sukabumi oleh Bupati Sukabumi ||foto Henry Gunawan
AmanahNegeriku.com,- Bupati dan sejumlah pejabat daerah menghadiri Upacara Tradisi Penerimaan Anggota Remaja Resimen Mahasiswa Mahawarman Batalyon VII/Suryakancana Detasemen Sukabumi yang diselenggarakan di Lapang Pos TNI AL Cipatuguran Palabuhanratu, Sukabumi, Senin (18/2/2019).


Upacara tersebut melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sukabumi, Polres Sukabumi Kabupaten, Dinas Perhuhungan Kabupaten Sukabumi, TNI AL, dan Resimen Mahasiswa sebagai pasukan upacara ini, serta dihadiri oleh tamu undangan dan para senior alumni Menwa yang tergabung dalam Korps Menwa Sukabumi yang anggotanya berasal dari berbagai perguruan tinggi.

Bupati Sukabumi, H Marwan Hamami yang bertugas sebagai Inspektur Upacara pada kesempatan itu, dalam amanatnya menyampaikan, untuk menyamakan persepsi kita semua, bahwa Menwa adalah organisasi non struktural, dan organisasi non politik, setiap anggota Menwa Resimen Mahasiswa jangan terlibat pada politik praktis. Jangan kemana-mana tetapi harus ada dimana-mana.

Resimen Mahasiswa, harus menjadi pemersatu, karena semangat anggota Menwa sangat idealis. Namun, selama aktif di Menwa harus tetap fokus pada tugas utama sebagai mahasiswa. Aktivitas di Menwa seyogyanya menjadi batu loncatan dalam meraih kesuksesan, sebab meraih kesuksesan diraih dengan usaha keras. Papar Marwan.

Pembaretan anggota remaja Resimen Mahasiswa Mahawarman Detasemen Sukabumi
Marwan juga mengatakan, organisasi Menwa mempersiapkan mahasiswa yang lebih bersikap disiplin, berwawasan kebangsaan dan pengetahuan, memiliki fisik yang prima, serta bermental kuat. Sehingga mampu melaksanakan tugas dalam bela negara.

Kita ketahui bahwa Mahasiswa adalah bagian dari elemen bangsa, dan merupakan satu diantara kekuatan sipil yang diperhitungkan untuk mempertahankan negeri. Resimen mahasiswa yang kita kenal dengan Menwa, merupakan wadah penyalur potensi mahasiswa dalam mewujudkan hak dan kewajiban sebagai warga negara dalam bela negara.

Dalam perjalanannya, lanjut Marwan, Resimen Mahasiswa selalu berdialektika dengan perkembangan sejarah bangsa, sehingga mampu mengambil peran-peran setrategis dalam pembangunan peradaban bangsa dan Negara.

Sebagai mahasiswa yang telah dibekali ilmu pengetahuan dan ilmu keprajuritan, Resimen Mahasiswa selalu mengawal proses pembangunan bangsa dengan memberikan sumbangsih tenaga dan pikiran untuk kemajuan bangsa Indonesia. Terangnya.

“Saya bangga, karena kalian terlihat gigih dalam mengikuti latihan pendidikan dan upacara hari ini. Harus kalian tanamkan, bahwa menjadi anggota Resimen Mahasiswa merupakan panggilan jiwa yang harus dilaksanakan dengan penuh ketulusan dan keikhlasan.”

“Saya berharap ilmu keprajuritan yang sudah kalian terima bisa bermanfaat dalam kehidupan. Banggalah menjadi anggota Menwa yang bisa diandalkan dan memberi contoh bagi mahasiswa lainnya.” Pungkas Marwan.