Adjo Sardjono : Alumni Yaspida Telah Berperan Dalam Pembinaan Umat di Sukabumi
![]() |
||Foto Humas Yaspida Sukabumi |
Silaturahim pengurus PC NU, Pejabat Pemerintah Kabupaten Sukabumi dengan Gus Hasan, Ketua PW NU Jawa Barat pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H. di Pondok Pesantren Salafi Terpadu Darussyifa Al-Fithroh YASPIDA Sukabumi (04/01/2018).
KH. ES Mubarok, Pimpinan Pondok Pesantren
Darussyifa Al-Fithroh Yaspida dalam sabutannya menyampaikan, Pesantren Yaspida
memiliki kurikulum yang berbasis keterpaduan, kompetensi, kurikulum berbasis
kemasyarakatan, dan kurikulum berbasis implementasi amaliah sehari-hari.
Jadi, sebagai implementasi pembelajaran dari salah
satu kurikulum tersebut. Kami disini ada kegiatan rutin mingguan, yang pertama
disebut dengan “jum’at ceria” yaitu mengawali kegitan dari 02.30 dini hari
qiyamullail Bersama sampai dengan shalat dluha.
Kemudian yang kedua, Lanjut KH. ES Mubarok, kita punya kegiatan yang disebut dengan “minggu bahagia”
yaitu seluruh santri turun ke masyarakat untuk bergotong royong membersihkan
jalan dari mulai lingkungan kampus yaspida sampai dengan batas kota.
Mohon doa kepada semua tamu undangan yang hadir,
agar anak-anak santri semua ini ditakdirkan menjadi hamba-hamba Allah yang
shaleh. Pungkas orang nomor satu di yaspida ini.
Kemiduan Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono
mengatakan, Saya mengapresiasi pengurus Pondok Pesantren Yaspida karena
alumninya telah berperan dalam pembinaan umat di Kabupaten Sukabumi.
Nahdlatul Ulama sebagai organisasi Islam
terbesar di Kabupaten Sukabumi dinilai berpengaruh dalam upaya mencapai visi
terwujudnya Kabupaten Sukabumi yang religius dan mandiri. Pencapaian visi ini
tidak terlepas dari peran serta ulama dalam mewujudkan suasana Sukabumi yang
religius.
Kondusifitas Kabupaten Sukabumi tidak
terlepas dari peran Ulama NU dalam membina umat, sehingga hal-hal yang bisa
menimbulkan ketidakamanan dan ketidak kondusifan baik di dunia nyata maupun
dunia maya, berupa provokasi dan penyebarluasan kebencian.
walaupun terus-terusan menghadapi tantangan
berat dalam menghadapi narkoba, pergaulan bebas, HIV-Aids dan tawuran. dapat
diminimalisir berkat bimbingan dari para ulama. Tutup Adjo.
|
Sementara, K.H. Hasan
Hidayatullah, ketua PW NU Jabar yang akrab disebut Gus Hasan, dalam ceramahnya
menyampaikan, Peringatan Maulid Nabi ini harus kita jadikan momentum untuk meneladani
akhlak Nabi Muhammad SAW agar seluruh santri, asatidz dan asatidzah sekaligus
guru-guru sekolah bisa melaksanakan tugas-tugas dengan baik.
salin itu, lanjut Gus Hasan, kegiatan seperti ini harus kita jadikan sebagai tolak ukur untuk memperbaiki kualitas diri serta mampu menghadapi dan menyelesaikan berbagai persoalan bangsa yang semakin kompleks dengan meneladani sikap dan akhlak Rasulullah SAW yang membawa rahmat bagi alam semesta. Tandasnya.